Cari

Jika Bumi Datar banyak Mitos Terungkap?

Pertempuran Issus antara Alexander Agung dan Darius dari Persia.
Ilustrasi: balkancelts
Kisah-kisah legenda atau mitos selama ini telah banyak kita dengar. Ada kisah Mata air "Ainul Hayat" dan tembok pemisah yakjuz dan makjuz pada zaman Zulkarnain (Bukan Iskandar Zulkarnain), kisah Baitul makmur, dan kisah lainnya yang masih dianggap sebagai mitos. Mengapa mitos? karena kita belum menemukannya secara empiris. Tidak atau belum ditemukan, bukan berarti tidak ada. Mungkin karena paradigma awal menentukan titik start yang keliru. Dimana letak kekeliruannya?

Saya tidak ingin membahas secara agama dengan menggunakan dalil naqi, tetapi dengan hasil-hasil penelitian (aqli) yang sekarang tengah menjadi pembicaraan kontroversial: bumi datar!

Baca juga: Dzulkarnain dalam Quran Bukan Aleksander yang Agung, Dia Koresh (Cyrus) yang Agung?

Jika kita coba dengan pemikiran bebas, ingat peneliti harus bebas dari "ikatan" yang hanya membelenggu proses, metode dan hasil yang didapatkan bisa keliru pula. Agama, jangan menjadi sesuatu yang dianggap belenggu, ketika seolah-olah fakta empiris seperti "benar". Jika kita menjadikan ilmu sebagai pembenar agama bisa-bisa keliru. Cobalah kita tafsirkan bebas aja yah... hehehe

Mohon tidak dibaca oleh rekan-rekan yang berpikiran dangkal apalagi sumbu pendek. Awas bahaya mudah meledak! Ini mah pemikiran bebas saja, toh tak bermaksud menghina siapapun.

Baca tentang: Bumi Datar atau Bulat Menurut Islam? karena pembahasan mengenai geografi tidak menjadi masalah besar untuk menimbulkan perselisihan apalagi mengkafirkan orang lain.

Kembali pada tulisan ini...
Jika bumi datar, dengan tepiannya adalah dinding es yang tinggi di wilayah antartika yang kita kenal, barangkali akan memudahkan kita menafsirkan "seolah-olah" mitos yang saya sebut di atas menjadi FAKTA. Kita mulai dari titik start berbeda: bumi datar. Sekalipun saya belum meyakini bumi datar (akibat sekolahan dulu hehehe..)

Kisah Nabi khidir bersama Raja Zulkarnain (Koresh yangAgung) mencari tempat gelap di bumi untuk mendapatkan air kahuripan (ainul hayat). baca kisahnya di: Dimanakah "Air Kahuripan" Nabi Khidir?

Bila kita menyimak beberapa cerita penetapan lokasi ainul hayat (air kahuripan), bahwa lokasinya di bagian bumi berupa tempat gelap. Jika secara bebas kita menerapkan kira-kira posisi tempat gelap di bumi adalah di kutub selatan atau kutub utara dalam konsep (saya tidak menyebut teori) bumi bulat, sementara kalau dalam konsep bumi datar adalah ditepian bumi (antartika) atau di pusat bumi (kutub utara).

Jadi lokasinya di Utara (pusat bumi-bumi datar) atau di Selatan (tepian bumi). Manakah yang mungkin? keduanya mungkin saja benar atau mungkin salah. Mencermati kisahnya, bahwa posisi ada di timur. Mungkinkah di timur? mungkin juga, namanya lokasi bumi gelap di wilayah China banyak kisah lokasi misterius. Bila kita menggunakan dalil naqli, dalam akidah Islam, kita bisa membaca Komite Fatwa Ulama Arab saudi nomor 845 di alifta.net. Bahwa lokasinya di utara China.

Kembali ke terjemahan bebas ... :)

Kita kaitkan dengan kisah tembok yang dibangun Zulkarnain untuk mengamankan dua "dunia" atau bangsa yang berselisih. Kemudian juga kisah mengubur yakjuz dan makjuz. Mari kita buat terjemahan bebas dengan konsep bumi datar. Kemungkinannya bahwa tembok pemisah dua bangsa yang berselisih adalah batas tepian bumi (kutub selatan dalam bumi bulat). Dimana adanya perselisihan dengan bangsa lain di luar batas tepian bumi. Ini perlu pembuktian adanya dinding pemisah di antartika.

Lokasi bumi yang gelap, mungkin juga berkaitan dengan tepian bumi datar juga (antartika). Alasannya wilayah antartika cenderung "gelap" baik secara hafiah karena sinar matahari yang kurang, juga "gelap" secara kiasan yang menggambarkan kemisteriusan antartika. Sulitnya mencapai medan di antartika telah memunculkan banyak mitos.

Video kosmologi Flat Earth

Apakah zulkarnain pernah mengunjungi antartika? sepertinya dalam kisah yang pernah saya bahas sebelumnya tidak. Alasannya bahwa Zulkarnain mengerahkan pasukan berkuda. Artinya perjalanan darat, sementara untuk mencapai antartika harus melalui laut ke arah selatan. Nah di sinilah kiat bisa secara bebas memulai titik start meneliti berbagai kisah legendaris... dengan bumi datar. Sampai kita bisa bersama-sama membuktikan bumi datar atau sebaliknya secara independen. Mengutip dari kaum yang mempercayai Konspirasi global, agar kita tidak terpengaruh.

Jadi dimanakah lokasi nabi Khidir "meminum dan mandi" dengan ainul hayat? wallahu alam
Bagaimana dengan baitul makmur? khusus yang satu ini kita bahas pada posting lain.

Hatur nuhun
Baca Juga

Sponsor